Dalam setiap kontes kecantikan, pasti ada pertanyaan-pertanyaan yang diajukan untuk menilai karakter seorang kontestan kecantikan tersebut.
Dari begitu banyak pertanyaan, pasti ada jawaban, yang menurut para juri, bagus atau buruk Dan, berikut adalah jawaban terbaik dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam kontes kecantikan
Margie Moran dalam kontes Miss Universe 1973:
Tanya (T): Apa bedanya menjadi Miss Universe dengan menjadi seorang Filipina?
Jawab (J): Menjadi Miss Universe itu seperti mendapatkan hadiah, Anda bisa saja kehilangannya. Sedangkan menjadi Filipina itu seperti memiliki tanda lahir, menjadi Filipina itu selamanya.
Charlene Gonzales dalam kontes Miss World 1994:
T: Berapa pulau yang ada di Filipina?
J: Saat air pasang atau air surut?
Ruffa Gutierrez dalam kontes Miss World 1993:
T: Apa yang Anda katakan pada gadis yang rendah diri agar dia merasa dirinya lebih baik?
J: Saya akan mengatakan padanya supaya percaya pada dirinya sendiri, karena bukan kecantikan fisik yang paling penting, kecantikan dari dalam diri lah yang jauh lebih penting. Seperti yang dikatakan Little Prince: Hal-hal yang penting itu tak kasat mata. Dan saya percaya bahwa karakter dan kepribadian adalah lebih penting dibanding kecantikan fisik.
Maria Isabel Lopez dalam kontes kecantikan Filipina, ditanya oleh Rita, salah seorang juri:
Rita: Ini pertanyaan untukmu: Apakah kamu masih gadis?
Maria Isabel: Bila saya menjawab bahwa saya masih gadis, apakah saya bisa membawa pulang mahkota kemenangan itu malam ini?
Rita: Jawaban yang bagus!
Maria Isabel: Bagaimana dengan Anda, Nyonya? Apakah anda masih gadis?
Rita: Saya punya 5 anak dengan 5 ayah yang berbeda. Lalu, bagaimana Anda menyebutnya? Kesempurnaan?
Oxana Fedorova (Miss Russia) dalam kontes Miss Universe 2002:
T: Apa yang membuat Anda malu?
J: Saat saya mengatakan sesuatu yang salah.
Mpule Kwelagobe (Miss Botswana) dalam kontes Miss Universe 1999 melawan Miss Filipina, Miriam Quiambao:
T: Apakah Miss Universe tetap boleh memegang mahkota kemenangannya apabila dia mengandung?
J: Secara pribadi, saya pikir itu bukan penghalang baginya untuk tetap memegang mahkota itu. Dia seharusnya diperbolehkan untuk merayakan dirinya sebagai wanita.
Sushmita Sen (Miss India) dalam kontes Miss Universe 1994:
T: Apakah artinya menjadi seorang wanita?
J: Menjadi seorang wanita adalah anugerah Tuhan. Semua anak-anak berasal dari seorang ibu, seorang wanita. Wanita berbagi, mereka mengajarkan pada pria, segala sesuatu tentang berbagi, peduli, dan mencintai. Itulah arti menjadi wanita.
Anna Theresa Licaros dalam kontes kecantikan Filipina 2007:
T: Mana yang Anda pilih, antara mahkota kemenangan dengan orang yang mencintai Anda dalam hidup?
J: Pertanyaan yang cukup sulit, saya dihadapkan pada pilihan seperti ini. Tapi, jika saya harus memilih, saya akan memilih mahkota kemenangan itu. Karena hal itu hanyalah terjadi sekali seumur hidup. Saya percaya bahwa saya akan mampu menjangkau dan melayani lebih banyak orang. Saya harus mendapatkan mahkota itu, dan saya yakin bahwa cinta akan datang pada saya setelah mahkota itu tidak lagi berada di atas kepala saya. Terima kasih.
Gloria Diaz dalam kontes Miss Universe 1969:
T: Jika ada pria dari bulan mendarat di kota Anda, apa yang akan Anda lakukan untuk menghiburnya?
J: Karena pria tersebut telah lama berada di bulan, saya pikir dia akan menikmati segala sesuatu yang dilakukan pria normal. (kapanlagi.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar