Rabu, 20 Februari 2013

SETIA: Selingkuh Tiada Akhir


http://www.vemale.com Berapa sebetulnya harga sebuah kesetiaan? Sebuah hubungan percintaan selalu dihubungkan dengan satu hal yaitu kesetiaan. Tanpa kehadiran sebuah kesetiaan, hubungan yang terjalin tidak akan memiliki arah dan tujuan yang jelas. Sebuah kesetiaan akan dihadapkan dengan satu hal yang bertentangan yaitu perselingkuhan. Perselingkuhan adalah satu hal yang membuat kesetiaan tidak lagi ada harganya. Ketika sekali saja perselingkuhan dilakukan, tidak ada lagi yang namanya kesetiaan karena setia yang seharusnya menjaga komitmen yang ada sudah mulai berubah menjadi selingkuh tiada akhir.
Fakta 1: Semua hubungan pernah mengenal kata selingkuh
Nampaknya tidak ada sebuah hubungan yang tidak mengenal kata selingkuh. Kehadiran pihak ketiga dalam bentuk mantan atau gebetan selalu mengancam timbulnya sebuah perselingkuhan. Kehadiran sosok mantan merupakan sebuah ancaman terberat dalam suatu hubungan. Mantan adalah sosok yang pernah hadir dalam hidup Anda serta mengisi sejengkal ruang hati Anda. Tentu arti hadirnya begitu menggoda untuk hadirnya sebuah perselingkuhan, apalagi jika Anda ternyata masih menyayanginya. Hentikan! Jika Anda tidak ingin terlibat dalam sebuah perselingkuhan, sebaiknya Anda menjauhi mantan tersebut jika Anda terbukti masih menyimpan rasa kepadanya.
Fakta 2: Selingkuh adalah hasil dari rasa bosan
Tidak ada sebuah hubungan yang tidak mengenal kata bosan. Rasa bosan adalah suatu perasaan yang wajar ada di sebuah jalinan percintaan. Seharusnya, ketika Anda mulai merasa bosan dengan hubungan yang selama ini Anda jalin, hal yang perlu Anda lakukan adalah membicarakan baik-baik hal ini dengan pasangan. Namun, kenyataan yang banyak terjadi adalah banyak pasangan yang mencoba mencari sosok lain untuk mengobati rasa bosan mereka terhadap pasangan. Pada mulanya mungkin Anda hanya menganggap sosok itu sebagai teman, tapi apakah Anda bisa menebak isi hati? Hati yang sedang bosan adalah hati yang rawan perselingkuhan. Anda lambat laun bisa menganggap sebuah perselingkuhan sebagai 'penyegaran' yang sebenarnya membahayakan hubungan Anda sendiri.
Jangan coba bermain-main dengan api jika tidak ingin terbakar. Jangan mengorbankan hubungan yang sudah Anda jalin cukup lama hanya untuk 'kepuasan sesaat' dalam wujud perselingkuhan. Perselingkuhan memang nampak menyenangkan dan penuh tantangan karena Anda harus sembunyi-sembunyi ketika melakukannya. Tapi, coba pikir lagi lebih mendalam. Apa sebetulnya yang Anda cari dalam sebuah hubungan? Apakah Anda hanya mencari sebuah tantangan?
Menjalin sebuah hubungan tentu memerlukan pemikiran yang panjang dan serius. Anda menjalin hubungan dengan melibatkan hati. Dan hati yang terlibat bukan hanya hati Anda saja. Hati pasangan Anda juga satu hal yang harus Anda jaga. Ketika sebuah perselingkuhan nampak indah di depan mata, coba ingat bagaimana rasanya ketika Anda pertama kali jatuh hati dengan pasangan Anda sebenarnya. Indah bukan? Jadikan itu sebagai tameng pribadi Anda untuk menjauhi kata selingkuh. Semoga setia akan selalu menjadi setia, bukan selingkuh tiada akhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar