okezone.com MIUCCIA Prada, desainer di balik rumah mode Prada dan Miu Miu, membela label desainnya dan menyebutnya orang yang tidak setuju sebagai orang 'munafik'.
Miuccia diprotes setelah menjual satu jaket manik dengan banderol yang tidak masuk akal, yaitu hampir 3.000 poundsterling (Rp44,6juta). Tapi sang desainer wanita mengatakan jika harga tinggi itu sebanding dan mencerminkan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi tersebut.
Miuccia pun menyebut mereka yang menginginkan kondisi kerja berkualitas tinggi dan adil tetapi dengan harga rendah sebagai orang 'munafik', seperti dilansir Daily Mail.
Berbicara kepada Women’s Wear Daily (WWD), Miuccia mengatakan, "Orang-orang yang dari kaum kiri intelektual mengatakan bahwa saya menarik biaya dan mengerikan, ‘Bagaimana Anda bisa menjual pakaian pada harga itu?’. Gampang, itu memang biayanya. Jika Anda membayar orang untuk melakukan segala sesuatu dengan sistem yang tepat, hal-hal menjadi mahal. Dan orang-orang yang sama yang mengkritik tersebut (mengkritik lingkungan produksi berbahaya).Jika soal harga, mereka suka potongan murah karena mereka pikir itu lebih demokratis. Ini adalah contoh dari kemunafikan."
Bersama suaminya yang menjadi CEO Prada, Patrizio Bertelli, Miuccia mengepalai merek global yang juga memiliki label Fendi, Helmut Lang, Jil Sander dan Azzedine Alaia. Menjadi merek favorit para selebriti, satu pasang sepatu Prada dapat dibaderol lebih dari 700 poundsterling (Rp10,4 juta), sedangkan tas lebih dari 1.000 poundsterling (Rp14,8 juta).
Miuccia bertahan menjual barang dengan harga mahal karena itu sesuai dengan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membuat lini lini produksi yang melaksanakan peraturan etis, di mana pekerja diperlakukan dengan adil dan menggunakan sumber bahan yang dapat dipertanggungjawabkan
Links Source :http://lifestyle.okezone.com/read/2013/04/19/467/794427/dikritik-desainer-miuccia-prada-sebut-pemrotes-munafik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar