Minggu, 05 Maret 2017

Harwita Talk : 5 Hal yang Boleh dan Terlarang Bagi Perempuan Arab Saudi

Gue akan tulis tentang "5 Hal yang boleh dan terlarang bagi perempuan Arab Saudi" yang gue kutip dari Liputan 6. 

1. Menyetir Mobil

Tak ada aturan resmi yang melarang perempuan Arab Saudi untuk menyetir mobil, namun para ulama telah mengeluarkan fatwa bahwa pengemudi perempuan "melecehkan nilai sosial".
Pada tahun 2011, para perempuan Arab Saudi membuat petisi agar mereka diperboleh mengemudi. Namun gagal. Sementara itu, opini Arab News yang ditulis wartawan Talal Alharbi mengatakan perempuan diperbolehkan mengemudi selama hanya mengantarkan anak-anak ke sekolah atau kerabat ke rumah sakit. Baru-baru ini, Miliarder sekaligus pangeran Arab Saudi mengambil sikap untuk melawan peraturan 'turun-menurun' negerinya yang melarang perempuan untuk mengemudi.
Pangeran Alwaleed bin Talal, anggota keluarga kerajaan, menulis empat halaman opini di website pribadi yang ia kaitkan ke Twitternya. Di situ, Pangeran Alwaleed mengatakan, bahwa sudah saatnya para perempuan Arab Saudi mengemudi mobilnya sendiri.Menurutnya larangan negara itu adalah "pelanggaran fundamental atas hak-hak wanita," demikian seperti dikutip dari Chicago Tribune. 


2. Berdandan untuk Pamer Kecantikan

Perempuan Arab Sauid dilarang untuk menggunakan baju atau berdandan untuk memperlihatkan kecantikannya.Bahkan badan penasihat kerajaan, Shura Council telah meminta presenter TV untuk menggunakan baju yang sopan.

3. Akhirnya Boleh Ikut Pemilu

Untuk pertama kalinya dalam sejarah kerajaan, lebih dari 900 perempuan berkampanye untuk memperebutkan jabatan publik alias kursi pemerintahan di Arab Saudi. Peristiwa bersejarah itu digelar pada 12 Desember 2015.Langkah itu terbuka sejak 2011, sesuai dengan perintah dari almarhum Raja Abdullah yang memberikan wanita peluang untuk partisipasi politik di kerajaan ultrakonservatif itu.
"Abdullah mengeluarkan dekrit kerajaan pada tahun 2013 untuk mandat Dewan Konsultasi--badan penasihat yang ditunjuk raja--setidaknya 20% perempuan," demikian menurut Departemen Luar Negeri Arab Saudi.Para perempuan Arab Saudi pun diizinkan mendaftar menjadi pemilih.

4. Olahraga

Perempuan dilarang berolahraga. Apapun, apalagi berenang.
Namun, pada 2012 ada dua atlet perempuan turut dalam Olimpiade London. Kala itu, para ulama menyebut mereka tak lebih dari pekerja seksual. Pada Olimpiade Rio, kerajaan mengirim empat atletnya.Dan baru-baru ini Arab Saudi berencana membuka gym atau pusat kebugaran khusus perempuan di setiap lingkungan. Hal tersebut dinilai sebagai langkah kecil kerajaan itu menuju kemerdekaan perempuan.Namun gym tersebut bertujuan untuk memotivasi perempuan untuk menjadi lebih sehat. Menurut organisasi kesehatan CDC, obesitas lebih banyak diderita perempuan dibanding laki-laki di Arab Saudi.Wakil Presiden untuk Urusan Perempuan di Otoritas Umum Olahraga, Putri Reema binti Bandar, mengatakan kepada surat kabar Okaz bahwa Arab Saudi akan mulai memberikan izin gym khusus perempuan pada akhir Februari.

5. Pendidikan

Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan perempuan Arab Saudi untuk mendaftar ke universitas dan bergabung dengan tenaga kerja.
Visi Saudi 2030 menyebut road map untuk ekonomi dan pertumbuhan menyebut meningkatkan akses pendidikan dan olahraga bagi perempuan.



Nah, Kenapa gue posting tentang artikel seperti ini, supaya melihat sesuatu yang beda jangan dijadikan sebagai bola panas. Orang Indonesia pada umumnya kalau ada sedikit kasih saran pasti selalu ada yang bilang "Indonesia bukan negara arab" Siapa bilang Indonesia negara arab? kalau negara arab.. pasti ada unta dong. cuman yang ironis orang indonesia pada umumnya.. Valentine kan bukan budaya Indonesia tapi di rayakan.. 😆😆😆 kan Indonesia bukan budaya eropa? nah disinilah kita bisa menilai... pokoknya yang arab2 anti..kalau barat2 gak.  Sejak kedatangan raja salman sepi ye yang anti arab..maklum mereka adalah golongan manusia munafik. 😆 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar