Lonely Lingerie, label yang mendesain lingerie, baju renang, dan jenis pakaian lain ini memang sering memakai wanita dengan berbagai ukuran dan bentuk tubuh sebagai model dalam iklannya. Kali ini Mercy yang terpilih.
Mercy, yang sudah menjadi model sejak tahun 1980-an, dipotret dalam balutan lingerie, dari bra renda hitam hingga lingerie two pieces yang terinspirasi dari Prancis. Pemotretan yang dibidik oleh Harry Were itu dilakukan di sebuah rumah bersejarah di Selandia Baru.
"Aku percaya kita berada pada saat di mana kecantikan wanita tua menjadi sebuah kesuksesan yang mengejutkan. Jika kita tidak mengetahui itu, kita akan menolak masa depan yang seharusnya kita nantikan," kata Mercy dalam wawancaranya dengan Stuff.
Mercy, yang pernah berjalan di runway bersama Kate Moss, Naomi Campbell, bahkan sampai menolak tawaran desainer Alexander McQueen dipuncak kejayaannya, menganggap bahwa penuaan itu proses yang pahit, namun akan ada penghargaan di setiap bagian yang hilang.
"Persepsi kecantikan itu akan selalu berubah. Jadi, kita bisa menyimpulkan kalau standar kecantikan itu tidak ditetapkan dan kecantikan baru akan ditunggu-tunggu untuk ditemukan."
Sebelum menggunakan Mercy sebagai model kampanyenya, Lonely Lingerie pernah menggunakan model transgender, Aurel Haize Odogbo, dalam kampanye tahun lalu.
Sebelum menggunakan Mercy sebagai model kampanyenya, Lonely Lingerie pernah menggunakan model transgender, Aurel Haize Odogbo, dalam kampanye tahun lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar