Photo : Puteri Indonesia Instagram.
Puteri Indonesia 2017 adalah ajang Puteri Indonesia yang ke 21 yang diadakan pihak YPI. Tahun Ini YPI akan mengirim wakilnya ke Ajang Miss Universe, Miss International, Miss Supranational dan Miss Grand International. Acara ini juga dihadiri oleh Miss Universe 2016, Iris Mittenaere, Miss Grand International 2016, Ariska Putri Pertiwi dan Miss Universe 2005, Natalie Glebova yang mendapat kehormatan menjadi juri. Inilah nama pemenangnya. Selamat!
Hasil Malam Final Puteri Indonesia 2017
- Miss Universe Indonesia : Bunga Jelitha - Dki Jakarta 5
- Miss International Indonesia : Kevin Lililana - Jawa Barat
- Miss Supranational Indonesia : Karina Nadila - Nusa Tenggara Timur
- Miss Grand International Indonesia : Dea Goesti Rizkita Koswara - Jawa Tengah
- Top 6 : Sumatera Utara dan Jambi
- Top 11 : Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Dki Jakarta 2, Kalimantan Timur dan Papua.
Special Award
- Puteri Persahatan : Dki Jakarta 4
- Puteri Indonesia berbakat : Maluku Utara
- Busana Tradisional Terbaik : Jawa Barat
- Puteri Indonesia Intelegensia 1/2/3 : Dki Jakarta 4 | Riau | Dki Jakarta 1
- Puteri Indonesua Kepulauan : Aceh (Sumatera) Jawa Timur (Jawa) Kalimantan Selatan (Kalimantan) Bali & Nusa Tenggara : Nusa Tenggara Timur | Sulawesi : Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur : Papua barat.
Notes
- Evelyne Yulyessia (Sulawesi Barat) yang merupakan Sarjana dibidang Komunikasi Public Relation pernah mewakili Indonesia di ajang Miss World Supermodel 2016 di Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok dan berhasil masuk dalam Top 16. Evelyne juga berhasil meraih penghargaan khusus Best in Evening Gown dengan menggunakan gaun karya Anaz Khairunnas serta Top 30 Bikini of Victoria's Secret. Gadis dengan tinggi 183 cm ini sebelumnya pernah mengikuti pemilihan Puteri Indonesia Sulawesi Selatan 2015 mewakili Kabupaten Toraja namun hanya berhasil meraih posisi Top 10 yang saat itu gelar Puteri Indonesia Sulawesi Selatan 2015 di raih oleh Yulinar Arief perwakilan Kota Makassar.
- Cut Nadia Dwi Ramadhani (Bangka Belitung) berkompetisi pada kontes Putri Pariwisata Indonesia 2012 dan meraih penghargaan khusus Putri Berbusana Daerah Terbaik. Nadia juga pemenang kontes Miss Usakti 2013 yang diselenggarakan Universitas Trisakti.[3]
- Luana Kenap (lahir di Manado, 7 Juli 1997; umur 19 tahun) adalah pemenang kontes Toar Lumimuut Kab. Minahasa Selatan 2016 di Propinsi Sulawesi Utara. Saat ini Luana merupakan mahasiswi jurusan Public Relations di Universitas Pelita Harapan. Meski tengah menjalani studinya, Ia telah mendapatkan beasiswa S2 di Amerika di University of California dibidang Social Welfare.[4]
- Fatma Ayu Husnasari (Jawa Timur) merupakan Diajeng Kota Blitar 2014 dan Harapan II Raki Jawa Timur 2015. Ia merupakan mahasiswi dari Ilmu Hukum Universitas Airlangga kedua yang terpilih sebagai Puteri Indonesia Jawa Timur setelah Elvira Devinamira.
- Bunga Jelitha Ibrani (DKI Jakarta 5) merupakan model papan atas Indonesia. Bunga pernah menjadi pemenang dalam ajang Super Model of Asia tahun 2011. Selain itu, Bunga juga pernah menjadi pemenang dalam ajang Guess Girl South East Asia 2015.
- Kevin Lilliana (Jawa Barat) adalah finalis Gadis Sampul 2012 dan peraih penghargaan khusus Gadis Sampul Persahabatan 2012.
- Puteri Indonesia 2017 dihadiri oleh 11 pemenang tahun sebelumnya: Puteri Indonesia 1992 - Indira Sudiro, Puteri Indonesia 1996 - Alya Rohali, Puteri Indonesia 2002 - Melanie Putria Dewita Sari, Puteri Indonesia 2004 - Artika Sari Devi, Puteri Indonesia 2005 - Nadine Chandrawinata, Puteri Indonesia 2006 - Agni Pratistha, Puteri Indonesia 2007 - Putri Raemawasti, Puteri Indonesia 2008 - Zivanna Letisha, Puteri Indonesia 2009 - Qory Sandioriva, Puteri Indonesia 2011 - Maria Selena, Puteri Indonesia 2012-2013 - Whulandary Herman, Puteri Indonesia 2014 - Elvira Devinamira, dan Puteri Indonesia 2015 - Anindya Kusuma Putri
Kontroversi
Pada saat penentuan Puteri Indonesia, terjadi "insiden salah sebut" di mana Choky Sitohang mengumumkan bahwa perwakilan DKI 5 menempati posisi ketiga atau menyandang gelar Puteri Pariwisata, sesuai data yang diterima dari dewan juri. Namun tak lama kemudian, 11 dewan juri mengoreksi apa yang telah diumumkan oleh Choky, dan meminta ketiganya berdiri sejajar pada posisi semula (netral). Setelah itu diumumkanlah, posisi ketiga ditempati oleh perwakilan NTT, posisi kedua ditempati oleh perwakilan Jawa Barat, dan DKI 5 yang semula diumumkan menempati posisi ketiga dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2017.
Permohonan Maaf Pihak Yayasan Puteri Indonesia
Acara puncak Pemilihan Puteri Indonesia 2017 telah berakhir pada hari jumat, ( 31/3) lalu, terpilih sudah Puteri Indonesia 2017, Bunga Jelitha Ibrani perwakilan dari DKI 5, disusul Puteri Indonesia Runner 1, Kevin Liliana wakil dari Jawa Barat dan Puteri Indonesia Runner 2, Karina Nadila wakil dari Nusa Tenggara Timur.
Acara yang disaksikan oleh jutaan pemirsa baik dari dalam negeri maupun luar negeri tersebut tentu saja mengalami proses yang panjang dan melelahkan. Dimana sebelumnya para finalis Puteri Indonesia mengikuti proses karantina selama sepuluh (10) hari. Saat karantina para finalis mengikuti berbagai kegiatan seperti pelatihan dan pembekalan, lomba seni dan budaya, kelas kecantikan (beauty class ) dari Mustika Ratu, kunjungan ke Instansi pemerintah, menjalani psikotes, table manner, public speaking dan fashion show Indonesia Berbasis Buadaya dll.
Keberhasilan penyelenggaraan ini tentu juga tidak terlepas dari kerja keras dewan juri untuk menentukan Puteri Indonesia terpilih. Dewan Juri sudah melakukan proses panjang untuk menentukan penilaian, mulai dari finalis hadir mengikuti karantina sampai penilaian pada malam seni dan budaya, depth interview dan puncaknya pada malam grand final, dimana seluruh dewan juri sudah menilai dan sepakat untuk memutuskan Bunga Jelita sebagai Puteri Indonesia 2017 disusul Kevin Liliana sebagai runner 1 dan Karina Nadila sebagai Runner up 2.
Bunga Jelita wakil DKI 5 terpilih menjadi Puteri Indonesia 2017. Sebelum namanya diumumkan , juri sempat salah menyebut Bunga sebagai Runner Up 2. Namun, juri mengoreksi bahwa runner up 2 diraih oleh finalis asal Nusa Tenggara Timur, Karina Nadila.
Kekeliruan ini diakui oleh Sekretaris Dewan Juri PPI 2017, Mega Angkasa yang telah salah menuliskan letak urutan nama. “ Secara pribadi saya mohon maaf atas kesalahan penulisan dalam kolom pemenang 3 besar PPI 2017. Kekeliruan ini mutlak kesalahan saya pribadi, karena kami seluruh dewan juri sudah sepakat bahwa Puteri Indonesia 2017 terpilih adalah Bunga Jelitha wakil dari DKI 5, disusul Runner up 1 Kevin Liliana, kemudian Runner up 2, Karina Nadila. Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan, semoga kejadian ini menjadi pelajaran untuk saya pribadi dan tidak terulang kembali.” Ujar Mega.
Selanjutnya Mega menjelaskan kronologi penilaian pada malam grand final. “ Berikut ini saya jelaskan kronologi insiden pada Malam Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia agar masyarakat jelas dan mengerti
• Malam grand final Puteri Indonesia langsung dibuka dengan mengumumkan Top 11 Puteri Indonesia.
• Dari top 11 kemudian dipilih Top 6
• Finalis Top 6 kemudian menjawab pertanyaan dari dewan juri untuk menentukan Top 3 (tiga besar).
• Dewan juri pergi ke ruang juri untuk menentukan Top 4. "Dari Top 6 ke Top 4 kami (para juri) sudah sepakat bahwa Dea Goesti Rizkita wakil dari Jawa Tengah menjadi Runner Up 3 atau Top 4 yang akan berangkat Miss Grand International di Vietnam, Oktober 2017 mendatang.
• Akhirnya terpilih Top 3 Puteri Indonesia 2017. Yaitu Bunga Jelitha Ibrani, Kevin Liliana, dan Karina Nadila. Mereka kemudian menjawab satu pertanyaan yang sama terkait dengan isu perdamaian dunia.
• Para juri kembali ke ruang juri lagi untuk memutuskan Puteri Indonesia 2017. Waktu mereka hanya 7 menit. Sebelum dituliskan, masing-masing juri sudah menyebut Bunga sebagai Puteri Indonesia 2017.
• LALU SELAKU SEKRETARIS JURI KEMBALI SAYA SAMPAIKAN BAHWA URUTAN PEMENANG : Puteri Indonesia 2017 adalah Bunga Jelitha , Runner up 1, Kevin Lilliana dan Runner up 2, Karina Nadila .
• Dari keputusan itu, Mega Angkasa langsung menuliskan nama Bunga Jelitha di urutan pertama, disusul dengan nama yang lain. Karena keterbatasan waktu, Tidak ada yang memperhatikan bahwa formulir tercetak ternyata terbalik, yang seharusnya urutan dari atas kebawah untuk Puteri Indonesia juara 1, kemudian Runner up 1 dan Runner up 2, ternyata terbalik tulisannya menjadi Runner Up 2,Runner Up 1 lalu baru Puteri Indonesia. karena keterbatasan waktu, semua juri menandatangani hasil tersebut.
• Kertas yang sudah dimasukkan ke dalam amplop langsung dibawa panitia diserahkah kepada Choky Sitohang, kemudian Choky Sitohang membacakan yang tertera di dalam kertas.
• Mendengar nama Bunga Jelitha sebagai Runner Up 2, para juri langsung bereaksi. Mega membuka file kembali dan menemukan kesalahan pada kolom gelar. Mega naik ke atas panggung untuk memberi tahu Choky kolom yang keliru tersebut. Bukan mengganti nama Puteri Indonesia.
Dalam hal ini juga kami menyampaikan bahwa kesalahan tersebut bukan pada MC Choky, karena Choky hanya membacakan hasil yang diberikan oleh sekretaris juri.
Untuk itu saya menyampaikan permohonan maaf kembali atas kesalahan tersebut. Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan beserta kronologinya agar masyarakat menjadi jelas dan mengerti.
Terima Kasih
Panitia Pemilhan Puteri Indonesia 2017
Sekretaris Dewan Juri
Mega Angkasa
Mega Angkasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar