Pageant Talk | Miss Grand Indonesia dibawah Naungan YPI
Lisensi Miss Grand Indonesia memang sudah berpindah tangan ke Yayasan lain.. tetapi alangkah baiknya dan harus diingat dibawah naungan YPI Miss Grand Indonesia memberikan sebuah wadah yang menarik. saya akan membahas awal lisensi ini jatuh ke pelukan dan pada akhirnya kembali ke pelukan yayasan lain.
2013.
Yayasan Puteri Indonesia membeli lisensi ajang ini. bisa dibilang ini ajang Miss Grand International pertama di adakan. sayangnya tahun ini gagal. pemenang nya adalah Miss Puerto rico, Janelee Chaparro alumni Miss World 2012 (diajang ini masuk top 30 Miss World 2012) dan pada tahun berikutnya YPI tidak memperpanjang lisensi ajang ini.
2016.
Tahun ini, Yayasan Puteri Indonesia membeli lisensi Miss Grand International, wakil saat itu adalah Ariska Puteri Pertiwi. YPI melibatkan banyak pihak untuk mendapatkan hasil yang terbaik, YPI menunjuk Elvira Devimara sebagai mentor Ariska. Kegigihan, Training dan lain.. akhirnya Ariska mempersembahkan crown pertama untuk Indonesia (Grand slam pertama Indonesia) Hasil yang luar biasa dan memenangkan best National costume. 💚💛
2017
Pihak Miss Grand International datang ke Indonesia selain sebagai undangan malam final Puteri Indonesia 2017...pihak mereka juga memperpanjang durasi kontrak lisensi.
Indonesia kembali mengirim wakil terbaiknya, YPI memilih Magister Psikologi, Dea Rizkita. prestasi dea luar biasa. masuk top 10 Miss Grand International 2017 dan best national costume. Luar biasa. ini pencapain yang bagus daripada unplaced. 👸💙
Sayangnya..semua ini harus berakhir, saya sebagai pageant lovers cuman bisa berkata "Owh," suka atau tidak YPI adalah organisasi yang sudah malang melintang dalam dunia pageant.... ada daya tarik sendiri kalau YPI yang memegang lisensi sebuah pageant. semoga perpisahaan yang membuat hatiku bertanya ini tidak menimbulkan drama baru. 💚
PHOTO | Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar