Senin, 07 November 2011

Kunyit Potensial Matikan Sel Kanker



Buat masyarakat Indonesia, rempah-rempah adalah bahan wajib yang harus ada di dapur. Selain berfungsi untuk melezatkan masakan, ada sebagian rempah yang bisa digunakan untuk obat atau mengurangi gangguan kesehatan.

Salah satunya adalah kunyit. Rempah yang satu ini, selain digunakan sebagai campuran masakan, juga digunakan sebagai pewarna makanan. Dan dalam dunia kesehatan, kunyit dikenal sebagai pereda gangguan sakit bulanan pada perempuan, menghilangkan bau badan, memperlancar haid, dan mengencangkan kulit. Kunyit juga dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit, diantaranya diabetes melitus, tifus, usus buntu, disentri, dan keputihan.

Sebuah hasil penelitian terbaru dari Inggris menyimpulkan kunyit ternyata dapat juga digunakan sebagai penghancur kanker yang resistan terhadap kemoterapi. Kemoterapi merupakan treatment yang diberikan kepada penderita kanker demi mengurangi penyebaran kanker lebih lanjut. Namun seringkali ditemui kasus dimana sel-sel kanker tahan terhadap kemoterapi, sehingga penderita masih menyimpan kekhawatiran akan penyakitnya. Padahal kemoterapi sendiri bukanlah proses yang menyenangkan.

Nah, untuk meyakinkan bahwa sel-sel kanker tak tertinggal di dalam tubuh, para peneliti menggunakan kurkumin (nama lain kunyit) dan memasukkannya ke dalam jaringan tumor kolektoral. Dalam penelitian sebelumnya, diketahui bahwa kurkumin tak hanya mampu meningkatkan efektivitas kemoterapi, tapi juga mengurangi jumlah sel kanker resistan yang memicu kanker untuk tumbuh kembali. Dan fakta ini akan terus diteliti guna memberikan hasil maksimal agar penderita kanker bisa pulih kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar