Harwita Talk : 13 Tahun Tsunami Aceh.

Foto. Google. 

13 Tahun sudah Tsunami aceh.  Musibah yang menjadi trauma teramat besar untuk para korban yang kehilangan orang yang dicintainya.  15 Menit Kehilangan Keluarga, Sahabat,Teman menjadi Pukulan amat berat buat korban Tsunami Aceh... Termasuk saya. 😢😢😢

yang jelas mental saya tergoncang. bagaimana saya harus menerima dalam waktu sekejab saya harus kehilangan orang yang saya sayangi? Mereka pergi keluar kota saya kangen, bagaimana dengan kehilangan selamannya?  Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaan saya. yang saya bisa adalah menangis. ya. itulah yang saya bisa.  

Kalian tidak tahu bagaimana kondisi mental, fisik saya harus menghadapi kenyataan ini. kalau ini hanya mimpi, saya bisa bilang "Untung cuman mimpi" sayangnya itu adalah Mimpi buruk yang menjadi kenyataan.  saya akan bercerita yang saya ingat (walaupun air mata saya jatuh) 

Waktu kejadian, Saya tinggal disabang bersama orang tua saya. sedangkan abang saya tinggal bersama nenek, tante saya dan saudara saya lain nya.  Jam 7 Pagi tiba2 gempa menghentak kota saya, sabang. saya kaget. saat itu saya menangis...  karena sumpah itu salah satu moment yang sulit saya lupakan.  saat itu saya pikir cuman sabang aja yang kena...saat ceramah shalat magrib... ustad bilang kalau aceh semua kena.  setelah itu saya baru dapat kabar, kampung halaman saya, Lampuuk kena terjang Air Laut. 

Menurut informasi yang saya terima, Abang saya sebenarnya selamat karena dia teringat sama nenek makanya dia balik ke kampung menyelamatkan nenek. sayangnya takdir berkata lain.  dia tidak selamat...termasuk nenek, nyak kak. ada juga yang selamat dari gelombang Tsunami.  Dalam waktu 15 Menit saya harus merelakan kehilangan sebagian keluarga besar pihak ayah dan mama.  Ada cerita yang saya ingat, sebelum musibah itu terjadi mama saya sebenarnya mau ke banda aceh karena ada acara tetapi karena waktu mama gak ada uang... mama gak jadi pulang. setelah musibah Tsunami terjadi saya sadar itu kuasa sang maha pencipta andai mama waktu itu pulang ke banda aceh...saya tidak bisa bayangkan. saya bisa menjadi gila. karena jujur yang menguatkan saya adalah mama tercinta.  kalau ayah? sejak musibah  itu terjadi menjadi ling lung... terkadang  ayah menangis. saya tau ayah rindu sama abang.. tetapi saya biarkan ayah menangis.... karena saya rasa itu cara melepaskan kerinduan seorang ayah terhadap anak nya.  saya juga terpaksa bohong sebenarnya saya pernah menonton liputan tsunami aceh di SCTV disitu mayat abang diangkat. saya terpaksa tidak bilang sama orang tua saya waktu itu karena saya anggap itu menjadi pilihan terbaik saat itu.  

Sobatku, Hargailah waktu dan jaga lah erat keluarga, sahabat, teman kalian, kalian gak tau bagaimana rasanya kehilangan semua itu sekejab.  Kalau ditanya apa yang membuat saya kuat?  Sang Maha Kuasa. Sang Ilahi yang memberikan kekuatan mental terhadap saya... dan tentu saja orang tua saya.  💚💚💚 

Fakta - Fakta Tsunami Aceh. 
Sumber. Jawa Post. 

• Gempa ketiga terdahsyat di dunia. 
• Durasi Gempa Terlama di Dunia.
• Tsunami Aceh  Setara dalam ledakan 5 Megaton Dinamit.
• 15 Menit.  15 Menit Tsunami Aceh Menghancurkan Pesisir Sumatera.
• Gelombang Tsunami Aceh Sampai ke Africa Selatan. 

Salah satu Saksi Bisu Tsunami Aceh

(Foto : theguardian.com) 

Masjid Rahmatullah Lampuuk merupakan sebuah masjid yang terletak di Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar. Masjid ini dibangun pada tahun 1990 dan selesai pada tahun 1997. 

Masjid yang terletak 500 meter dari pantai ini masih berdiri setelah diterjang tsunami pada tahun 2004, meski tak benar-benar utuh. Masjid ini kemudian direnovasi dengan dana bantuan dari Bulan Sabit Merah Turki. Turki memang punya ikatan sejarah dengan Aceh. Dulu kala, Turki pernah membantu Aceh membangun tentara laut yang tangguh. Di Aceh pula terdapat makam yang diyakini mlik ahli perang asal Turki.

Pada 26 Desember 2006, Wakil Perdana Menteri Turki, Mehmet Ali Sahin, bertandang ke Lampu’uk untuk meresmikan berbagai fasilitas yang dibangun Bulan Sabit Merah Turki dalam acara yang berpusat di halaman Masjid Rahmatullah. 

Semoga Musibah Tsunami Aceh tidak terulang lagi...semoga kita tehindar musibah ini. Aminnnnnnnnnnnnnnnnnnn.... ya Allah.